Secara historis, Muhammadiyah adalah merupakan sebuah bersyarikatan yang didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Masehi oleh K.H. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah diakui sebagai badan hukum pertama kali oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan dasar Gouvernement Besluit 22 Augustus 1914 nomor 81. Pada masa pemerintahan Republik Indonesia, status hukum Muhammadiyah masih diakui berdasarkan Surat Direktorat Djenderal Pembinaan Hukum Departemen Kehakiman RI nomor J.A.5/160/4, Secara historis, Muhammadiyah adalah merupakan sebuah bersyarikatan yang didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Masehi oleh K.H. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah diakui sebagai badan hukum pertama kali oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan dasar Gouvernement Besluit 22 Augustus 1914 nomor 81. Pada masa pemerintahan Republik Indonesia, status hukum Muhammadiyah masih diakui berdasarkan Surat Direktorat Djenderal Pembinaan Hukum Departemen Kehakiman RI nomor J.A.5/160/4, dan terakhir dikuatkan oleh Surat Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum tanggal 29 Januari 2004 Nomor C.2-HT.01.03.A.165 tentang Status Badan Hukum Perkumpulan Muhammadiyah. Maksud dan Tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. (lihat pasal 6 Anggaran Dasar Muhammadiyah). Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Muhammadiyah melaksanakan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidang kehidupan (lihat pasal Anggaran Dasar Muhammadiyah jo pasal 3 Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah), antara lain di bidang pendidikan sebagaimana sebagaimana ketentuan dalam Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tanggal 24 Juli 1974 Nomor 23628/MPK/74 tentang Pernyataan Muhammadiyah Sebagai Badan Hukum yang bergerak dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran.

Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang telah menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan setelah rubah bentuk dari Akademi Statistika Muhammadiyah

Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan.
Institut Teknologi Statistika dan Bisnis (ITESA) Muhammadiyah Semarang merupakan perubahan bentuk dari Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang yang awalnya hanya memiliki satu program studi yakni diploma tiga statistika terapan. Tonggak awal berdirinya Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah karena terbatasnya jumlah tenaga terdidik dalam bidang statistika. Tahun 1992, Persyarikatan Muhammadiyah tergerak untuk mendirikan sebuah akademi dalam bidang statistik. Visi dan tujuan yang hendak dicapai AIS Muhammadiyah pada awal pendirian adalah menghasilkan tenaga ahli madya statistika yang bertaqwa kepada Allah SWT, berwawasan luas, berakhlakul karimah, memiliki ketrampilan yang tinggi dibidangnya, agar mampu bekerja secara profesional, independen dan berdedikasi. Tenaga lulusan AIS Muhammadiyah dipersiapkan agar menjadi tenaga siap pakai di masyarakat dimanapun berada, dan AIS Muhammadiyah merupakan satu-satunya akademi bidang statistika di Indonesia. - ITESA Muhammdiyah merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai tugas utama sebagaimana tercantum dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan dan pengembangan dan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Secara kelembagaan, sebagai sebuah perguruan tinggi pada tingkat Institut, ITESA Muhammadiyah memiliki tugas dan tanggungjawab untuk menyiapkan peserta didik menjadi lulusan program sarjana dan diploma yang memiliki kompetensi unggul sesuai bidang keahlian dan program studi yang diselenggarakan. Rencana Program Studi yang dimiliki yaitu:

1. Program Studi Sarjana Sains Aktuaria

2. Program Studi Sarjana Manajemen Retail

3. Program Studi Sarjana Rekayasa Perangkat Lunak

4. Program Studi Diploma III Statistika Terapan

Tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan nasional yang sedemikian tinggi serta tantangan global yang semakin kompetitif, menyebabkan ITESA Muhammadiyah harus mempersiapkan diri, mampu beradaptasi serta cermat dalam merancang dan menetapkan arah kebijakan untuk menghadapi berbagai perubahan tersebut. Oleh karena itu, untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan bagi pihak pengelola, perlu ditetapkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) ITESA Muhammadiyah yang secara kontinu dan berkesinambungan selalu dievaluasi dan diperbaharui guna mewujudkan visi dan misi ITESA Muhammadiyah Semarang dalam periode dua puluh (20) tahun ke depan dan dijabarkan dalam 4 (empat) tahun ke depan. RIP tahun 2021-2031 dan Renstra tahun 2021 – 2025 ITESA Muhammadiyah disusun berdasarkan acuan visi, misi, cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi dan misi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan, beserta program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di dalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya. Titik berat perencanaan strategi pengembangan ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi yang meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan ITESA Muhammadiyah untuk jangka waktu 4 (empat) tahun ke depan, dengan kemungkinan adanya peninjauan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan ITESA Muhammadiyah. Rencana Strategis disusun sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan ITESA yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara ITESA Muhammadiyah. Karena sifatnya yang masih berupa garis besar, maka Rencana Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Penyusunan Renstra ITESA Muhammadiyah diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis pada analisis lingkungan external maupun internal. Dari hasil analisis tersebut ditetapkan arah dan fokus pengembangan, strategi pengembangan, program dan tahap-tahap pengembangan serta indikator keberhasilan. RIP dan Renstra ITESA Muhammadiyah disusun dengan menggunakan pendekatan evaluasi diri berbasis analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat) dengan diawali pembahasan tentang kondisi-kondisi penyelenggaraan program pada saat ini, dilanjutkan dengan analisis SWOT dan identifikasi terhadap persoalan-persoalan strategis yang perlu diselesaikan, termasuk rencana-rencana yang akan dilaksanakan. Dengan tersusunnya RIP tahun 2021-2041 dan Renstra tahun 2021 - 2025 ITESA Muhammadiyah ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dan acuan bagi seluruh pengelola program studi dan unit-unit terkait di lingkungan ITESA Muhammadiyah dalam merencanakan dan menetapkan serta mengimplementasikan tujuan dan program tersebut.